Wednesday 4 December 2013

Bermalam di Gunungkidul - Senja Di Nglanggeran

Ini adalah tulisan pertamaku di blog ini. Yup, setelah sekian lama, saya coba tuk berbagi cerita bersama teman-teman semuanya.

Langsung aja, ini adalah kali pertama buat ku ngecamp di pinggir pantai bareng temen-temen kuliah (Maklum, agak kuper.. heheh). Tapi bagi yg lain,mungkin ini pengalaman mereka untuk yang kesekian kalinya. Tujuan kita adalah, Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pantai .

Satu minggu sebelum berangkat, kami (saya, Andes, hari, Muhti, Rizki dll) coba menghubungi beberapa teman kampus untuk ikut bermalam (ngecamp) di gunungkidul. Akhirnya, terkumpullah 23 orang mereka (saya (miftah), rizki, andes, hari, devi, vita, husnul, endang, mala, dewi, iif, mail, indra, ardi, dina, memet, mira, vina, muhti, nino, aji, afip, hilmi), untuk bareng-bareng bermalam di pantai . Makrab lah istilahnya, walaupun sebenarnya sudah akrab satu sama lain, tapi apa salahya diakrabkan lagi.. 

Dengan iuran 20rb per anak untuk sewa semua keperluan seperti tenda dan peralatan lainnya juga untuk keperluan logistik selama disana. Iuran semuanya dikumpulkan ke saya, tapi untuk urusan keperluan logistik dan alat-alat semua diserahkan ke andes dan rizki yang memang sudah sering ngecamp entah di gunung ataupun di pantai.

Hari itu pun tiba, yup hari sabtu, 5 Oktober 2013 perjalanan itupun dimulai. Kami janjian untuk kumpul di kontrakan saya tepat pukul 13.00, tapi, namanya juga Indonesia, kalo gak ngaret ya agak kurang greget. Akhirnya setelah semuanya kumpul, tepat pukul 15.30, kita berangkat ke Gunungkidul dengan mengendarai motor. Tujuan pertama kami saat itu adalah Gunung api purba untuk melihat sunset. Perjalanan kesana dari kontrakan kami di daerah Umbulharjo memakan waktu sekitar 45 menit. Sempat juga kami berhenti sejenak di mushola untuk Sholat Ashar.

Perjalanan Ke Gunung Api Purba 
Singgah sejenak di SDN Ngoro-Oro
Setelah semuanya selesai sholat, perjalanan dilanjutkan. Perjalanan dari SDN Ngoro-oro ke lokasi tidaklah jauh. setelah 10 menit akhirnya kami sampai di Pintu masuk gunung Api Purba. Langsung saja saya urus tiket masuk untuk ke 23 teman saya, Tiket masuk pun terbilang cukup murah, sekitar Rp 5000,-

Rombongan di Depan Pintu Masuk
Lepas urusan tiket kami meninggalkan beberapa barang bawaan kami di pos, supaya lebih mudah dalam perjalanan naik menuju ke atas. Trek menuju atas Gunung api purba bukan lah mudah, tapi tidak juga susah. Trek menanjak dan kadang disertai jalanan yang landai jadi santapan kami sore itu. Misi untuk memburu sunset membuat kami terburu-buru. Prinsip kami yang awal mula "Biar kita yang menanti sunset" pun pupus dan berganti menjadi "sunsetlah yang menanti kita"  sehingga mau tidak mau kami harus berjalan dengan gegasnya.
Trek Landai Yang ditemui di awal perjalanan

Trek memanjat bebatuan 

Trek dengan bantuan anak tangga yang terbuat dari kayu
Akhirnya kami sampai di tempat dimana kami anggap itu sebagai setengah dari perjalanan kita di gunung api purba. Saat itu kira-kira pukul 16.00, matahari memang mulai turun di ufuk barat. Kami sejenak beristirahat disitu, dan menikmati panorama alam gunung kidul yang luar biasa memanjakan mata. Ada juga yang sempat menyantap nasi padang yang dibawa dari rumah. Saat itu juga, sifat "narsis" masing-masing orang pun muncul. Kami tak mau meninggalkan momen langit yang cerah sore itu.
Gunungkidul-Jogjakarta 
 Terlihat dari kejauhan nampak gagahnya gunung Merapi. Saya berangan suatu saat pasti akan berdiri disana.
Gunung Merapi di Kejauhan
Bareng Afip

Puas menikmati keindahan sore itu, masih dengan misi yang sama kami melanjutkan perjalanan menuju ke atas. Saat itu kami yang ber-23 mulai berpencar. Saya pergi bareng husnul, endang, afip, nino, aji satu rombongan menuju ke atas. Yang lain masih ada yang dibawah dan ada juga beberapa yang sudah duluan di atas.

Sampailah kami di daerah yang entah apa itu namanya, yg jelas disitu kami bisa melihat matahari yang mulai turun dan langit yang berwarna jingga. Kami berlima pun memutuskan untuk berhenti disitu. Dan teman-teman yang lain, satu persatu datang.

Panorama sunset di Gunung api purba Nglanggeran sore itu sangat istimewa. Puas rasanya bisa menikmati lukisan Tuhan yang begitu indah.
Panorma sunset sore itu

PERFECT

Gunungkidul - Jogjakarta - Indonesia
Matahari dalam Genggaman
Sebenarnya, tempat yang kami singgahi saat itu bukanlah tempat tertinggi di nglanggeran. Tapi karena waktu yang sudah sore dan matahari yang mulai tenggelam kami memutuskan untuk beristirahat disitu sambil menikmati panorama matahari terbenam. Namun, beberapa teman yang lain ada juga yang melanjutkan perjalanan ke atas.

Setelah puas menikmati sunset yang SEMPURNA, kami bergerak turun kjembali ke pos dan melanjutkan perjalanan kami. Trek nglanggeran di malam hari ternyata cukup menyulitkan bagi kami rombongan ber-22. Kami harus hati-hati dan sebisa mungkin jangan terpencar dari rombongan. Tepat pukul 18.30 kami sampai di pos. Masing-masing mulai istirahat sejenak, sambil mencuci muka dan mencari alas perut untuk melanjtkan perjalanan ke Pantai Njungwok di Gunungkidul.
Jauh Disana Kota Jogja

*next Pantai Njungwok


No comments:

Post a Comment