Wednesday 4 December 2013

Bermalam di Gunungkidul - Pantai Njungwok


Perjalanan kami lanjutkan menuju pantai Njungwok. Pantai Njungwok ini merupakan salah satu dari deretan pantai Cantik di selatan Gunungkidul, dan letaknya "sepertinya" paling timur diantara pantai-pantai lainnya dan terletak di sebelah timur pantai Wediombo. Pantai ini masih tergolong baru dan sepi pengunjung. Bahkan untuk fasilitas umum, seperti Toilet atau kamar mandi disini masih tergolong minim.

Dari gunung api purba ke pantai Njungwok ini setidaknya memerlukan waktu tiga jam untuk dicapai. Ya, waktu tiga jam memang terkesan lama untuk sebuah perjalanan, tapi kebersamaan yang tercipta membuat perjalanan ini serasa hanya 30 menit.. Waktu tiga jam itu sudah termasuk waktu untuk beberapa kali kami singgah untuk makan, membeli logistik, dan membeli kayu bakar untuk api unggun, serta mebeli obat-obatan pribadi.
Sempat juga kami singgah di rumah makan Padang untuk mengganjal perut yang memang sudah keroncongan. Maklum, semua energi yang sudah disiapkan dari rumah rasanya sudah terpakai semua ketika mendaki gunung Nglanggeran. (Berlebihan kalo ini). hehe


Antara Menu Masakan Padang yang Kami Nikmati
Sekitar pukul 23.00 kami sampai di pantai Njungwok. Ternyata Kami adalah rombongan ketiga yang sampai untuk bermalam di malam itu. Sebelumnya sudah ada dua rombongan yang terlebih dahulu mendirikan tenda dan menikmati malam serta udara pantai yang masih bersih.

Kami memang masih awam mengenai gambaran pantai disini. Gelapnya malam pun semakin membuat kami penasaran seperti apa bentuk dan rupa pantai ini. Saat itu hanya guratan garis pantai dan karang besar dihadapan kami, serta suara debur ombak yang bisa kami rasakan. 

Setelah diam sejenak, langsung saja, kami ambil semua tenda yang telah kami sewa sebelumnya dan kami dirikan tiga tenda itu tepat berhadapan dengan bibir pantai. Bukan perkara mudah untuk mendirikan tenda yang bisa dibilang kualitasnya jauh dari harapan. Beberapa kali kami harus mencari kayu kecil untuk pengganti rangka tenda yang sudah patah. Walau bersusah payah, tenda memang berhasil kami dirikan walaupun seadanya. "Yang penting berdiri" Hehehe

Malam itu benar-benar hening, sepi, dan hanya suara ombak dan angin malam yang terdengar.Kami nyalakan api unggun sebagai penghangat malam itu. Beberapa anak ada yang memilih merebus mie instan dan bakar singkong untuk santapan malam itu. Sembari membakar singkong, saat itu juga diambil gitar untuk penghangat suasana. Keheningan malam itu pun pecah dengan nyanyian kami yang entah kemana-mana.


Kami Sebut Ini Api Unggun

Saya lebih memilih untuk mendekat ke garis pantai, dan saat itu juga kurebahkan tubuhku. Di samping kanan-kiriku sudah ada Afip dan Hilmi yang sudah terlebih dahulu merebahkan tubuhnya dan sepertinya sudah terlena dengan mimpi masing-masing. Tiba-tiba...

"Ada bintang Jatuh" Teriak Hilmi

Ya malam itu memang langit sangat cerah dan beberapa kali bintang jatuh menjadi pemecah keheningan suasana malam itu. 

Malam semakin larut, matapun semakin mengatup. Kami pun beristirahat. Anak perempuan kami persilahkan untuk beristirahat dalam tenda, sementara bagi anak laki-laki, dipersilahkan untuk tidur diatas pasir. Tapi, ada beberapa anak perempuan yang lebih memilih untuk tidur diluar, dan merasakan sensasi tidur berkasurkan pasir, beratapkan langit. 

Malam yang indah itu pun kami tinggalkan, dalam buaian mimpi masing-masing.

Saat pagi menjelang dan saat mata ini terbuka dari tidurnya, kami disuguhi pemandangan yang luar biasa. Pagi itu cuaca memang sedikit mendung, tapi keindahan pantai itu tak terbantahkan. Saat yang lain masih tertidur, bersama afip saya putuskan untuk menjelajahi setiap sudut pantai itu.
Suasana pagi, Tenda itulah kepunyaan kami

Pantai yang Indah

Struktur Batuan Karang

PERFECT

Matahari yang mulai meninggi
Saat matahari mulai tinggi dan cuaca juga mulai cerah. Semua sudah bangun dari tidurnya, saat itu lah kami benar-benar menikmati pantai itu. Bermandi-manda ditengah ombak  samudera Indonesia yang begitu kencang. Tapi, tetap kami gagahkan.

Tidak usah banyak cerita lagi.(karena emang sudah kehabisan kata) nikmati saja gambar berikut ini :
Pantai Njungwok - Gunungkidul 

Batuan Karang dihadapan

Keceriaan Kami

Diatas bukit pun tak kalah indahnya

Aksi Melompat

Hari Ini, akan kita rindukan

Berakhirlah sudah liburan 1 hari 1 malam di Gunungkidul. Tiba waktunya untuk kembali ke kota Jogja berkutat kembali dengan kasus-kasus farmakoterapi dan buku farmakope.

Akhir kata :

"The World would be so lonely in sunny hours or gray, without the gift of friendship to help us every day" Hilda Brett Far
Jossss

1 comment:

  1. Free Online Slots No Download - OK Casino Guru
    In order to play 경상북도 출장안마 a 강원도 출장마사지 classic casino slot machine, you must first 아산 출장안마 register an account 군산 출장마사지 and first deposit. Before 슬롯 나라 you can download the free slot machine,

    ReplyDelete